Kemajuan
ilmu pengetahuan dan sains belum mampu menjawab semua pertanyaan di
dunia, apalagi alam semesta. Sejumlah fenomena belum bisa dijelaskan
secara nalar.
Seperti
dimuat situs CNN, ilmuwan hingga saat ini belum bisa menjelaskan enam
fenomena misterius, termasuk, bagaimana bisa Masjid Baiturrahim di Aceh
bisa selamat dari musibah tsunami dahsyat 2004, sementara di sekitarnya
porak poranda diterjang gelombang.
Berikut enam fenomena yang belum terpecahkan dan masih jadi pertanyaan besar:
1. Stigmata Padre Pio
Pada
tahun 1918, seorang pastor muda yang sedang berlutut mendapati darah
mengucur di tangan, samping tubuh, dan kakinya. Sebagian orang yakin
luka yang ia derita adalah stigmata — tanda ia tersentuh penderitaan
Yesus di atas kayu salib. Sementara, beberapa lainnya beranggapan, ia
melukai dirinya sendiri.
Meski
dipermalukan dengan kontroversi itu, Padre Pio memutuskan meneruskan
pekerjaannya, hingga ia mendapat reputasi sebagai penyembuh. Ia
ditasbihkan menjadi Santo pada 2002. Saat upacara kanonisasinya di
Vatikan, 300 ribu orang rela menerjang cuaca menyengat dan hadir untuk
menghormatinya.
2. Fenomena susu ajaib Hindu
Pada
21 September 1995, seorang peziarah kuil New Delhi memberikan sesendok
susu ke patung Ganesha, Dewa berkepala Gajah. Yang mengherankan, Sang
Ganesha seakan mengisap susu itu.
Para
ilmuwan berpendapat bahwa daya kapiler menyebabkan susu menyebar ke
permukaan patung. Namun, dalam beberapa jam kemudian, sejumlah kuil Hindu dari Bangladesh hingga Canada melaporkan hal serupa: bahwa Dewa telah meminum susu persembahan mereka.
3. Keajaiban Masjid Baiturrahim
Ketika
tsunami 2004 menerjang Banda Aceh, hampir semua bangunan di sekitar
Masjid Baiturrahim rata. Gelombang tinggi juga menyapu masjid tersebut.
Namun, masjid menara masjid berusia 123 tahun dan kubahnya tetap kokoh.
Umat muslim menganggapnya sebagai mukjizat, bahwa rumah Allah diselamatkan dari gelombang ganas tsunami.
4. Bagaimana asal-usul alam semesta
Dalam
80 tahun terakhir para ilmuwan berbaris di belakang Teori Big Bang yang
muncul setelah Edwin Hubble pada 1929 menemukan miliaran galaksi di
alam semesta adalah tidak menetap di tempatnya, melainkan bergerak
menjauh satu sama lain.
Belakangan
ilmuwan Stephen Hawking mengeluarkan teori kontroversial, bahwa Tuhan
tidak ada hubungannya dengan penciptaan alam semesta. Kata dia, karena
ada hukum seperti gravitasi, alam semesta bisa dan akan mencipta dirinya
sendiri. Dan, hingga kini, tak satu pun dari kita bisa memastikan
bagaimana alam semesta tercipta.
5. Benarkah alien ada
Pernyataan
bahwa, hanya penganut teori konspirasi yang percaya ada makhluk luar
angkasa (ET), tidak sepenuhnya benar. Demikian pendapat Frank Wilczek,
fisikawan pemenang Nobel di MIT.
Merujuk
pada penemuan planet ekstrasolar, di luar tata surya kita yang serupa
dengan Bumi, ia berpendapat, “Jika harus menebak, aku akan mengatakan
ada ribuan, mungkin jutaan, mungkin miliaran planet di galaksi dengan
beberapa bentuk kehidupan, dan mungkin ratusan atau ribuan yang memiliki
makhluk cerdas seperti Bumi.”
6. Berapa jumlah spesies di Bumi
Mungkin
ada tiga juta, atau mungkin ada 100 juta. Para ilmuwan sepakat,
jumlahnya lebih banyak dari angka 1,9 juta spesies Bumi yang sudah punya
nama (sepertiga dari semua spesies di Bumi mungkin adalah kumbang
tropis).
Salah
satu alasan mengapa kita belum bisa mendapatkan hitungan akurat adalah
bahwa sebagian besar dari makhluk di dunia amat sangat kecil. Dengan api
teknologi baru, seperti sekuensing DNA akan memudahkan kita menemukan
harta karun keanekaragaman planet kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar