Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright Text

RSS

Sabtu, 15 September 2012

Fakta Unik Tentang Jambu Biji

Fakta Unik Tentang Jambu Biji




Fakta Unik Tentang Jambu Biji 1
Tanaman jambu biji sering dijumpai di berbagai belahan dunia seperti Amerika Tengah, Kepulauan Karibia, Afrika dan Asia. Namun penelitian membuktikan tanaman ini awalnya berasal dari daerah Meksiko yang kemudian menyebar berbagai tempat lewat perantara burung, manusia atau hewan lainnya.

Fakta Unik Tentang Jambu Biji 2
Walaupun terpotong atau dirusak, tanaman jambu biji kemungkinan besar akan tetap bertahan hidup asalkan bagian batang utamanya tidak tercabut dari tanah.

Fakta Unik Tentang Jambu Biji 3
Sama seperti tanaman bambu, jambu biji juga tumbuh sangat cepat bila kondisi lingkungannya sesuai. Ketika umurnya mencukupi, hampir seluruh ujung ranting akan dipenuhi bunga-bunga bewarna putih. Bunga-bunga tersebut menebarkan wangi khusus yang memikat lebah atau serangga lain seperti kupu-kupuuntuk hinggap dan secara tidak sengaja mereka telah membantu proses paling penting dalam perkembangbiakan gerneratif tumbuhan yaitu proses penyerbukan.
Bunga dari tanaman jambu biji.
Fakta Unik Tentang Jambu Biji 4
Tanaman jambu biji membutuhkan ruang yang cukup luas untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Beberapa diantaranya sanggup tumbuh setinggi 9 meter. Dalam tahun kedua setelah penanaman biasanya jambu biji sudah mulai berbuah dan mencapai puncaknya pada tahun keempat yang kemudian berangsur-angsur menurun produktivitasnya karena faktor umur.

Fakta Unik Tentang Jambu Biji 5
Bila diamati, sebenarnya lebih dari 50% buah tersebut terdiri dari biji-biji yang kecil namun saling terikat satu sama lain sehingga menimbulkan kesan bahwa bijinya sangat besar. Buah jambu biji dapat dimakan langsung atau dapat diolah ke berbagai olahan makanan atau minuman seperti jus, permen, sirup, selai dll. Daun jambu biji juga sudah dikenal lama dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti batuk dan sakit perut.






Sumber : click here

Tidak ada komentar:

Posting Komentar