Anda pasti takut jika anak Anda menelan permen karet. Ketakutan yang wajar. Karena menurut kabar benda itu tidak bisa dicerna dan menjadi benda asing bagi tubuh. Ditambah lagi dengan kabar lain yang mengatakan bahwa benda itu akan mengendap dalam tubuh selama tujuh tahun. Tapi benarkah kedua kabar tersebut ? Artikel ini akan mengupas walau tidak terlalu detail.
Kabar pertama memang benar. Tapi kabar kedua ternyata tidak benar. Meski permen karet tidak bisa dicerna, tetapi sistem pencernaan dapat memindahkannya melalui aktifitas usus hingga benda itu terbuang seperti kotoran. Meski bigitu bukan berarti jika tertelan tidak berbahaya. Jika permen karetnya besar atau sering menelan yang kecil dapat berakibat terhambatnya saluran pencernaan.
Menurut Kidshealth dalam Majalah Rumah Tangga dan Kesehatan, salah satu bahaya jika permen yang karet yang dimakan tertelan adalah bisa menyebabkan anak tersedak. Ini biasa terjadi pada anak yang belum memiliki mekanisme mengunyah dan menelan yang baik. Permen karet yang tersedak dapat menutup saluran pernapasan. Akibatnya anak susah bernapas dan dapat berakibat fatal.
Risiko seperti di atas tidak terjadi pada anak dewasa. Karena anak seumur itu memiliki mekanisme mengunyah dan menelan yang baik. Meskipun demikian tidak ada salah orang tua memberi pengertian kepada anak-anaknya agar tidak membiasakan memakan permen karet. Selain tidak terlalu manfaatnya bagi tubuh, permen karet juga dapat merusak gigi, meski tidak secara langsung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar