Di tengah-tengah pro dan kontra
seputar Jabulani yang menjadi bola resmi keluaran Adidas di Piala Dunia
2010, tim redaksi GOAL.com meninjau kembali bola-bola yang pernah
tercipta sejak zaman baheula.
Dari
semua yang pernah dirancang, dari beragam merek terkenal seperti
Adidas, Mitre, Nike, Puma dan Umbro, berikut inilah sepuluh yang paling
bersejarah dan bermutu menurut GOAL.com.
10. Bola Mini
Murah
meriah, kotor, dan biasanya dicaplok dengan sebuah merek. Bola ini
akan cukup digunakan untuk suatu hari hujan dan latihan seadanya.
Bagusnya lagi, biasanya bola ini bisa didapat dengan gratis.
9. T-shape
Inilah
bola pertama yang digunakan untuk final Piala Dunia edisi perdana
(1930), dan layak dimasukkan ke dalam daftar ini. Terdapat 12 panel
berbentuk T dalam bola ini, dan jahitannya terlihat sangat jelas.
T-Shape sepenuhnya kulit dan sangat berat, terutama kalau hujan
mengguyur. Di partai final antara Uruguay dan Argentina, kedua kubu
kesulitan menentukan bola mana yang layak dipakai. Akhirnya tercapai
kesepakatan melalui musyawarah: bola milik Argentina di babak pertama,
dan bola Uruguay di babak kedua. Ironisnya, Argentina unggul 2-1 saat
turun minum tapi tuan rumah Uruguay membalikkan keadaan dan memenangkan
pertandingan ini dengan skor 4-2.
8. Nike Brasil
Perusahaan
peralatan olahraga raksasa dari Amerika Serikat ini datang terlambat
sebagai produsen bola. Dalam hal sepakbola, Nike lebih banyak
menyediakan jersey ketimbang bola di era 1990-an. Tapi sebuah deal
senilai £100 juta dengan tim nasional Brasil pada 1996 terbukti
menjadi langkah awal yang baik buat Nike. Dua tahun kemudian, Nike
memproduksi iklan TV
yang sangat keren dengan menampilkan para pemain Selecao mengolah bola
di dalam sebuah bandara. Anda bisa lihat sendiri betapa majunya Nike
Football sejak itu. Menakjubkan!
7. Crack
Nama
bola ini tidak ada kaitannya dengan narkoba. Crack merupakan bola
pertama yang mengganti panel-panel panjang menjadi 18 oktagon.
Sayangnya pada hari pembukaan Piala Dunia 1962 antara Cili dan Swiss,
bola Crack hilang dari peredaran, dan akhirnya bola cadangan pula yang
dipakai. Beberapa menit sebelum pertandingan bubar, akhirnya muncul
juga si Crack. Sialnya, selang beberapa menit bolanya kempis sehingga
bola baru Crack dibutuhkan. FIFA tidak terkesan dengan penampilan si
Crack, dan memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan tuan rumah
menentukan bola resmi pertandingan Piala Dunia. Alhasil, Adi Dassler
dipanggil. Masalah beres. Setidaknya Crack membuka jalan untuk
teknologi panel bola yang lebih canggih.
6. Bola Spons
Anda
pernah memecahkan kaca jendela gara-gara main bola? Atau vas bunga di
dalam rumah menjadi korban? Inilah sebabnya bola sepon akhirnya
diciptakan. Bola ini aman dari benturan dengan kaca jendela dan vas
bunga, sehingga mudah direstui oleh ibu atau istri Anda. Masalahnya
hanya satu, kalau dibawa keluar jangan lupa disimpan lagi di dalam
rumah. Pasalnya, bola ini tidak bersahabat dengan hujan.
5. Super Duplo-T
Inilah
bola revolusioner. Bola ini adalah yang pertama dengan ikatan dan
gelembung seperti bola modern dengan katup. Seperti pada 1930, bola ini
memiliki 12 panel dan membuat Brasil jatuh ke dalam keputusasaan yang
mendalam ketika bola ini meroket ke atap gawang, sehingga Uruguay
mengalahkan Selecao di kandang sendiri.
4. Mitre Ultimax
Ini
merupakan bola pertama yang mencatat kecepatan melebihi 160 km/jam.
Pihak manufaktur menyebutnya sebagai 'bola tercepat dan paling akurat
di dunia' dan akhirnya bola ini dimanfaatkan oleh Liga Primer Inggris
pada akhir 1990-an. Inilah bola serat mikro yang orisinil.
3. Adidas Telstar
Inilah
bola resmi Piala Dunia yang ditetapkan untuk pertama kalinya oleh
FIFA. Telstar menjadi senjata paling ampuh buat para pemain Brasil
1970. Bola ini terdiri dari 32 panel yang dijahit dengan tangan (12
pentagon hitam dan 20 heksagon putih). Paduan warna sangat cocok ketika
menyaksikan turnamen melalui televisi hitam-putih. Nama Telstar
sendiri adalah singkatan dari star of television (bintang
televisi). Selain itu, Telstar merupakan bola paling bundar pada
zamannya dan telah dikenang bersamaan dengan jersey emas Samba yang
dikenakan Pele, Jairzinho dan lain-lain. Saking bagusnya, bola ini
kembali berputar untuk Piala Dunia 1974.
2. Mitre Delta 1000
Sebelum
Liga Primer Inggris bergulir dan sebelum stasiun televisi Sky berdiri,
inilah bola pilihan para pemain Divisi Satu Inggris. Dikeluarkan oleh
Mitre pada tahun 1986, Delta 1000 dipakai di Inggris sebelum sepakbola
kembali menjadi seksi di era 1990-an. Desainnya sangat sederhana dengan
corak hitam-putih.
1. Adidas Tango Espana
Bola
ini tak tertandingi hingga sekarang. Di Piala Dunia 1982 Spanyol,
semua penggemar dan pemain sepakbola berjibaku untuk mendapatkan bola
ini. Adidas Tango diperkenalkan pada Piala Dunia 1978, tapi larisnya
empat tahun sesudahnya ketika Zico dan Socrates menggiring bola ini di
Spanyol. Ada yang punya? Beruntung dan berbahagialah orang-orang yang
masih menyimpan bola ini. Tango merupakan bola pertama dengan kualitas
tahan air, tapi karena konstruksinya yang halus, bola ini kerap
digantikan saat pertandingan berlangsung. Tango Espana adalah bola
kulit asli terakhir yang digunakan di kancah Piala Dunia. Harganya juga
cukup mahal, kala itu sekitar Rp650.000 atau lebih dari £50. Tango
Espana tak pernah beredar lagi di tahun 1990-an kecuali bolanya versi
tiruan. Zaman sekarang pasti sulit mencari bola ini. Anda bisa coba
sendiri di eBay. ^^
Sumber : Goal.com Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar